Lembaran Baru Indonesia, Politik Ramah Lingkungan

Direktur Environment Institute Mahawan Karuniasa menyatakan bahwa Komitmen para politisi dari berbagai partai pada upaya pelestarian lingkungan dan transisi menuju Indonesia yang berkelanjutan, menjadi tonggak sejarah lembaran baru perpolitikan di Indonesia, yaitu politik ramah lingkungan. Foto: Dok. Pribadi
Direktur Environment Institute Mahawan Karuniasa menyatakan bahwa Komitmen para politisi dari berbagai partai pada upaya pelestarian lingkungan dan transisi menuju Indonesia yang berkelanjutan, menjadi tonggak sejarah lembaran baru perpolitikan di Indonesia, yaitu politik ramah lingkungan. Foto: Dok. Pribadi

TROPIS.CO, JAKARTA – Komitmen para politisi dari berbagai partai pada upaya pelestarian lingkungan dan transisi menuju Indonesia yang berkelanjutan, menjadi tonggak sejarah lembaran baru perpolitikan di Indonesia, yaitu politik ramah lingkungan.

Hal itu dikatakan Mahawan Karuniasa, pendiri sekaligus Direktur Environment Institute, dalam Webinar Indonesia Environment Talks 2020 Seri 4, yang diselenggarakan oleh Environment Institute yang bekerja sama dengan the Climate Reality Project Indonesia, Radesa Institute, dan Starborn pada Kamis (17/9/2020).

“Banyak pihak yang cukup terkejut, bahwa telah terjadi hal ini, karena mungkin beberapa politisi dan agenda politik hijau sudah ada, namun komitmen kolektif ini menjadi kabar baru yang sangat baik bagi Indonesia,” tutur Mahawan.

Komitmen politik ramah lingkungan ini diungkapkan para anggota DPR yang hadir dalam Webinar Indonesia Environment Talks 2020 Seri 4 ini.

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar serta para anggota DPR dari berbagai fraksi, seperti Sugeng Suparwoto dari Partai Nasdem, Budisatrio Djiwandono dari Partai Gerindra, Dyah Roro dari Partai Golkar, Luluk Nur Hamidah dari PKB, serta Slamet dari PKS.

Baca juga: Rayakan Hari Ozon Sedunia, KLHK Beri Bantuan pada Teknisi RAC Berkompeten

Dalam kesempatan tersebut, Muhaimin Iskandar selaku pembicara kunci menyatakan bahwa meskipun dihadapkan berbagai dilema hal mendesak dan penting, kepentingan global dan masyarakat Indonesia, jangka pendek dan jangka panjang, namun jelas bahwa politik Indonesia memberikan komitmen pada upaya pelestarian lingkungan seperti konservasi alam, perubahan iklim, dan isu lingkungan lainnya.

“Tidak lain karena alam memberikan dukungan kehidupan kepada kita semua sebagai manusia,” paparnya.

Para politisi yang mewakili berbagai partai yang hadir sepakat bahwa isu lingkungan perlu menjadi bagian dari sistem politik, tidak terkecuali Pilkada serentak 2020 yang sedang berlangsung saat ini, harus menjadi bagian dari transisi menuju Indonesia yang berwawasan lingkungan.

Bahkan Budisatrio dari Partai Gerinda mengajak untuk lebih intensif dan konkrit mewujudkan peran lembaga legislatif dan partai politik dalam menghadapi kerusakan lingkungan dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, maupun kontribusinya pada dunia internasional. (*)