Dengan Perhutanan Sosial, Kini 860,7 Ribu KK Bisa Memanfaatkan Potensi Hutan

Menteri LHK Siti Nurbaya sangat mengapresiasi keberhasilan KTH Gempa 01 dalam melestarikan hutan mangrove sekaligus memberikan nilai tambah ekomoni bagi masyarakat setempat. Foto: KLHK
Menteri LHK Siti Nurbaya sangat mengapresiasi keberhasilan KTH Gempa 01 dalam melestarikan hutan mangrove sekaligus memberikan nilai tambah ekomoni bagi masyarakat setempat. Foto: KLHK

TROPIS.CO, PANGKALPINANG – Sedikitnya 860.770 kepala keluarga yang tergabung dalam 6.632 Kelompok Tani Hutan (KTH) kini telah dapat memanfaatkan potensi kehutanan yang ada disekitar wilayah pemukimannya.

Peluang ini diberikan pemerintah agar masyarakat di sekitar kawasan hutan, mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi rumah tangganya melalui program multiusaha yang dikembangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam lima tahun terakhir.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, saat mengunjungi kawasan Mangrove Munjang, Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, Senin (27/7/2020), mengatakan, pada saat ini Kementerian LHK telah memberikan pemanfaatan kawasan hutan seluas 4.194,6 juta hektare yang tergabung dalam 6.600 Surat Keputusan Izin Pemanfaatan Perhutanan Sosial.

“Dari itu kira-kira SK Perhutanan Sosial sudah 52 persen diserahkan ke masyarakat,” tutur Menteri Siti.

Baca juga: Jokowi Bakal Kunjungi Hutan Mangrove Babel

Sementara untuk Tanah Objek Reformasi Agraria (Tora), disebutkan Menteri Siti, jumlah capaian sampai Juni 2020 sekitar 63 persen atau seluas 2.658.584 hektare.

Terhadap kelompok tani hutan yang belum menerima SK Izin Pemanfaatan Perhutanan Sosial, khusus wilayah Sumatera, secara simbolis akan diserahkan Presiden Joko Widodo bertepatan dengan kunjungannya ke Taman Wisata Mangrove Munjang yang dijadwalkan pada 5 Agustus nanti.

Taman wisata Mangrove Munjang dikelola masyarakat Desa Kurau yang tergabung dalam Kelompok tani hutan (KTH)Gempa 01 melalui program Hutan Kemasyarakatan (HKm) dan sudah dilakukan sejak tahun 2016.