Dalam Mencegah Karhutla, Manggala Agni Wajib Ikuti Prosedur Kesehatan

Manggala Agni harus disiplin dan taat terhadap prosedur kesehatan saat melakukan pencegahan Karhutla. Foto: KLHK
Manggala Agni harus disiplin dan taat terhadap prosedur kesehatan saat melakukan pencegahan Karhutla. Foto: KLHK

TROPIS.CO, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyiapkan sejumlah prosedur dalam menjaga kesehatan personil Manggala Agni saat melakukan aksi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Berbagai prosedur itu mengacu pada Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 6/2020.

“Ini merupakan bentuk perhatian kementerian terhadap  kondisi kesehatan  para personil Manggala Agni pada masa pandemi Covid-19,” ujar Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Ruandha Agung Sugardiman, Kamis (14/5/2020).

Dalam pengaturan sistem kerja telah dibuat pengaturan jadwal piket di Daerah Operasi atau Daops, maksimal satu regu terdiri 15 orang.

Lalu di Pondok Kerja atau Posko, maksimal lima orang.

Adapun waktu kerja dan pengaturan lokasi Posko kerja, memperhatikan situasi dengan memwaspadai wilayah yang terdapat warga berstatus ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan).

“Personil Manggala Agni juga harus menerapkan physical distancing, melakukan kegiatan yang tidak melibatkan kerumunan massa dan memperhatikan jaga jarak.”

“Mereka harus menyampaikan laporan kesehatan masing-masing personil Manggala Agni secara rutin sebagai media pemantauan,” jelas Ruandha.

Selain itu,  para personil Manggala Agni untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungan tempat kerja.

Disiplin akan perilaku hidup bersih dan sehat seperti cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, membekali diri dengan hand sanitizer dan masker, serta membersihkan diri atau mandi setelah kembali berkegiatan di luar rumah.

Dengan demikian, kalangan personil Manggala  Agni, selain melaksanakan tugas pokoknya, juga aktif berperan serta mendukung upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungannya.

Direktur Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan KLHK, Basar Manullang, mengatakan, dalam upaya mencegah penyebaran Covid -9, tim manggala Agni juga telah ikut memberikan bantuan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat, serta melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara rutin pada area area publik.

“Dalam penyemperotan, kita menggunakan disinfektan dari bahan cuka kayu hasil produksi Manggala Agni,  dan disinfektan ini telah teruji efektifitasnya,” kata Basar Manulang. (Trop 01)