BKSDA Jambi Bantu LK Taman Rimbo

TROPIS.CO, JAKARTA – Balai Konservasi Sumberdaya Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tetap memperhatikan kelangsungan lembaga konservasi karena terdampak pandemi Covid-19.

Lantaran pandemi, lembaga konservasi dan juga kebun binatang, terpaksa tutup hingga mengakibatkan aspek keuangan lembaga konservasi tersebut mengalami kesulitan biaya operasional,termasuk untuk obat obatan satwa.

“LK ini tetap menjadi bagian tanggung jawab kita, karenanya disaat tutup untuk pengunjung, tentu manajemennya tidak ada pendapatan, sehingga ini perlu kita bantu,” kata Rahmat Saleh.

Karenanya, akhir pekan kemarin, Kepala BKSDA Jambi ini memberikan berupa obat obatan, alat penyemperotan dan cairan desinsfektan kepada LK Taman Rimbo Jambi yang berlokasi di dalam Balai KSDA Jambi.

Saat menyerahkan bantuan tersebut Rachmat Saleh mengatakan, pengelolaan lembaga konservasi hendaknya mengedepankan keamanan petugas yang memelihara satwa, serta memperhatikan etika kesejahteraan satwa, termasuk diantaranya mencegah Penyakit Infeksi Baru (PIB) dan Zoonosis lainnya.

“Kita berharap, pengelola lembaga konservasi dapat meningkatkan standar pengelolaan satwa ditengah pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi oleh seluruh dunia saat ini,” ujar Rahmad.

Sejak adanya himbauan untuk mengurangi berkumpulnya orang/massa melalui social distancing, masing-masing pemerintah daerah di wilayah LK berada telah mengimbau pemilik LK untuk menutup lokasinya.

Lembaga Konservasi yang juga sebagai tempat edukasi dan rekreasi, dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan massa.

Kemudian KLHK melalui Ditjen KSDAE meminta UPT dan lembaga konservasi untuk menghentikan sementara kegiatannya untuk pengunjung dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. (Trop 01)