BLI KLHK Produksi Disinfektan dari Cuka Kayu dan Bambu

Uji Lab temuan disinfektan di BLI KLHK. Foto: KLHK
Uji Lab temuan disinfektan di BLI KLHK. Foto: KLHK

TROPIS.CO, JAKARTA – Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berhasil memproduksi desinfektan dari cuka kayu dan bambu (asap cair) sebagai antisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Dari hasil Penelitian dan Pengembangan Pusat Litbang Hasil Hutan (P3HH) ini juga diproduksi hand sanitizer dengan formula asap cair (cuka kayu), borneol, etanol, dan gliserol.

Pemakaiannya telah diujicobakan untuk lingkungan kantor dan dibagikan kepada para pegawai di lingkungan perkantoran BLI Kampus Gunung Batu, Bogor.

”Hasil pengujian asap cair kayu dan bambu terhadap kuman dari eksperimen yang dilakukan, cukup hanya dengan 1 persen sudah efektif,” ujar Prof. Gustan Pari, peneliti P3HH, BLI, dalam rilis pada media, pekan lalu.

Baca juga: Tim Keamanan Kementerian LHK Dilatih Menghadapi Darurat Covid-19

Dijelaskan Prof.Gustan, uji toksisitas asap cair kayu dan bambu sebagai desinfektan, dilakukan bersama Ratih Damayanti dan tim.

Riset ini menggunakan mikroorganisme bakteri yang terdapat pada telapak tangan dan udara di Laboratorium Mikrobiologi Hutan-Pusat Litbang Hutan, Bogor.

Hasilnya, asap cair kayu dan bambu dengan konsentrasi 1 persen memiliki kemampuan lebih baik dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme dibandingkan etanol (alkohol) 70 persen, yang selama ini sering dijadikan bahan dasar desinfektan.

”Asap cair yang diproduksi BLI layak dijadikan sebagai desinfektan terutama di tengah kelangkaan produk desinfektan di pasaran.”

“Ini akan segera diproduksi massal untuk dibagikan ke lingkungan masyarakat yang membutuhkan,” kata Prof. Gustan.

Baca juga: Perusahaan Sawit Diinstruksikan Proaktif Cegah Covid-19

Penyemprotan desinfektan yang dilakukan di seluruh ruangan kerja BLI lingkup Gunung Batu ini merupakan respon BLI menindaklanjuti Surat Edaran Menteri LHK Siti Nurbaya tentang pencegahan penyebaran Covid-19.

Salah satu upaya pencegahan dengan melakukan penyemprotan desinfektan pada sarana prasarana gedung/kantor, menerapkan budaya hidup bersih, dan menjaga lingkungan sekitar. (*)