The Rain Rilis Single Today for Our Tomorrow

Band The Rain yang beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass) dan Aang Anggoro (drum) merilis sebuah single baru berjudul Today for Our Tomorrow. Foto: EUPOP Indonesia
Band The Rain yang beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass) dan Aang Anggoro (drum) merilis sebuah single baru berjudul Today for Our Tomorrow. Foto: EUPOP Indonesia

TROPIS.CO, JAKARTA – Selama lebih dari 18 tahun berkarya, The Rain identik dengan lagu cinta dan karya mereka antara lain Dengar Bisikku hingga Terlatih Patah Hati, dari Gagal Bersembunyi hingga Ujung Pertemuan.

Kebanyakan single The Rain mengangkat pahit manisnya asmara, tapi band asal Kota Yogyakarta ini tidak hanya merilis lagu cinta antarmanusia.

Tahun lalu, band yang beranggotakan Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar), Ipul Bahri (bass) dan Aang Anggoro (drum) ini berkolaborasi dengan tim Ocean Defender dari Greenpeace Indonesia, melahirkan lagu Laut Bukan Tempat Sampahmu untuk acara Festival Laut dan mini album Kolasea milik Greenpeace Indonesia.

“Itu juga sebenarnya lagu cinta, pada laut,” ujar Indra.

Tahun ini, bertepatan dengan Hari Musik Nasional, The Rain merilis sebuah single baru berjudul Today for Our Tomorrow.

“Lagu ini adalah pengingat tentang krisis iklim yang bukanlagi mengancam generasi anak cucu kita jauh di masa depan nanti, namun sudah jelas dirasakan oleh generasi saat ini,” tutur Indra dalam keterangan persnya, Senin (9/3/2020).

Sebelum direkam, lagu ini pertama kali dibawakan di panggung saat penutupan Pekan Iklim yang digelar oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia.

“Di acara itu kami berkenalan dengan banyak teman-teman baru yang benar-benar melakukan banyak kebaikan untuk lingkungan dan salah satunya Komunitas Peduli Ciliwung,” lanjut Iwan.

“Saat itulah kami memutuskan untuk berbuat sesuatu lewat lagu ini.”

“Dalam merilis lagu ini, kami ingin meneruskan semangat berkolaborasi,” kata personil Band The Rain lainnya, Aang.

Kali ini, The Rain berkolaborasi dengan Rekam Nusantara Foundation dan Komunitas Peduli Ciliwung.

“Seluruh keuntungan penjualan lagu ini akan disalurkan ke Rekam Nusantara Foundation,” ungkap Ipul, salah satu personil The Rain.

Menurutnya, dana yang terkumpul digunakan untuk kegiatan edukasi dan pembuatan video-video dokumenter yang akan dibuat oleh Rekam Nusantara Foundation.

Video-video tersebut akan dipublikasikan untuk terus mengajak generasi muda Indonesia menjadi generasi yang peduli, tidak menjadi sosok yang merusak lingkungan, mampu mengingatkan, dan mau terlibat dalam berbagai aksi pelestarian sumber daya alam Indonesia.

Selain itu, The Rain juga merilis merchandise khusus untuk lagu ini berupa tote bag berbahan kain sebagai tas belanja pengganti kantong plastik.

Seluruh keuntungan penjualan tote bag tersebut akan digunakan untuk membeli tambahan peralatan keselamatan (rompi safety, sepatu karet, sarung tangan karet, helm safety, dan lain-lain) untuk teman-teman Komunitas Peduli Ciliwung. (*)