KLHK Siap Gelar Hayati Nusantara Expo 2019

Kepala Bagian Penyajian dan Pelayanan Informasi Publik Nuke Mukitania (di tengah), mewakili Kepala Biro Humas KLHK, memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Hayati Nusantara Expo 2019. Foto : KLHK
Kepala Bagian Penyajian dan Pelayanan Informasi Publik Nuke Mukitania (di tengah), mewakili Kepala Biro Humas KLHK, memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Hayati Nusantara Expo 2019. Foto : KLHK

TROPIS.CO, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menggelar Hayati Nusantara Expo 2019  akan diselenggarakan pada tanggal 8 November hingga 8 Desember 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta.

Penyelenggaraan kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) yang diperingati setiap tanggal 5 November.

“Pameran Keanekaragaman Hayati Nusantara Expo Tahun 2019 akan mengangkat tema Membangun Generasi Millenial Cinta Puspa dan Satwa Nasional untuk Indonesia Unggul, yang akan dikuti oleh instansi pemerintah Pusat dan daerah (provinsi dan kabupaten/kota), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Swasta, UKM Penangkaran Satwa dan UKM,” tutur Kepala Biro Humas Djati Witjaksono Hadi yang diwakilkan oleh Kepala Bagian Penyajian dan Pelayanan Informasi Publik Nuke Mukitania di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki sejumlah ekosistem unik dengan keragaman spesies yang melimpah, seperti lebiih dari 25.000 jenis tumbuhan bunga, 500 jenis mamalia, 600 jenis reptil, 1.500 jenis burung, 270 jenis amphibi dan lebih dari 2.500 jenis ikan serta keanekaragaman lainnya.

“Kekayaan tersebut menjadi kebanggaan sekaligus tanggung jawab dari kita semua untuk terus menjaga dan melestarikan keragaman serta habitatnya.”

“Pada peringatan HCPSN Tahun 2019, telah diusulkan ikon satwa yaitu Burung Isapmadu Rote (Myzomelairianawidodoae), dan untuk ikon puspa yaitu Saninten (Castanopsis argentea).”

“Ikon Puspa dan Satwa ini diusulkan untuk lebih memperkenalkan serta mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati sebagi aset dan dijaga dari kepunahan di habitat aslinya di alam Indonesia,” tutur Nuke.

Penyelenggaraan pameran Keanekaragaman Hayati Nusantara tahun 2019, ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan sebagai bentuk penyebarluasan informasi kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang kekayaan flora dan fauna yang dimiliki Indonesia, dan upaya pelestariannya.

Serangkaian acara akan hadir antara lain yaitu Talkshow, Carnaval Kostum Flora Fauna, serta aneka lomba seperti lomba kicau mania, lomba membuat Video Youtuber, lomba desain filateli, lomba desain kostum baju-baju flora fauna, lomba fotografi.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada PT Malik Ghonniyu Razaak untuk menyelenggarakan kegiatan Pameran Keanekaragaman hayati Nusantara 2019 untuk memeriahkan peringatan HCPSN.”

“Kami harapkan dari kegiatan ini akan muncul rasa cinta dan rasa memiliki terhadap puspa dan satwa Indonesia sebagai kekayaan bangsa Indonesia bagi generasi mendatang,” pungkas Nuke. (*)