Minyak Jelanta Adaro di Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Haris Pujono, seorang staf Adaro, menyebutkan bahwa minyak jelanta yang mereka proses, awalnya dari minyak limbah catering perusahaan. Foto : Istimewa
Haris Pujono, seorang staf Adaro, menyebutkan bahwa minyak jelanta yang mereka proses, awalnya dari minyak limbah catering perusahaan. Foto : Istimewa

TROPIS.CO, JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2019 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta Convention Centre.

Pekan Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berlangsung 11 hingga 13 Juli 2019 ini bertemakan “Biru Langitku, Hijau Bumiku dan diikuti oleh Dinas Lingkungan Hidup Daerah, perusahaan swasta, serta sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Adaro Mining, perusahaan tambang batubara, adalah salah satu perusahaan yang ikut pameran tersebut.

Perusahaan yang berlokasi di Kalimantan ini menampilkan peran perusahaan dalam memanfaatkanm minyak jelanta sebagai bahan bakar minyak (BBM)

Haris Pujono, seorang staf Adaro, menyebutkan bahwa minyak jelanta yang mereka proses, awalnya dari minyak limbah catering perusahaan.

“Program ini dimulai sejak 2011 sebagai aplikasi program pemerintah pemakaian biodesel, B20,” ungkap Haris di Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Kini Adaro, jelas Haris, telah bekerja sama dengan masyarakat desa sekitar lokasi tambang untuk mengolah minyak jelanta menjadi biodesel.

Lalu hasil olahan itu diserahkan kembali kepada mereka melalui BUMDes.

“Bekerja sama dengan masyarakat desa, baru 2019 ini kita lakukan,” tutur Haris Pujono. (*)