Ditjen PDASHL Jalin Kerja Sama dengan BUMN Kembangkan Kacang Macadamia

Harga kacang Macadamia relatif tinggi bisa dalam kisaran Rp60 ribu hingga Rp100 ribu per kilo. Foto : Wordpress.com
Harga kacang Macadamia relatif tinggi bisa dalam kisaran Rp60 ribu hingga Rp100 ribu per kilo. Foto : Wordpress.com

TROPIS.CO – JAKARTA, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bekerja sama dengan sejumlah Badan Usahan Milik Negara (BUMN) diantaranya, PT Inhutani IV, perusahaan swasta, serta Pemerintah Daerah Sumatera Utara mengembangkan kacang Macadamia (Hana Vivaldi) di sejumlah daerah aliran sungai (DAS) kawasan Sumatera Utara,

Kesepakatan itu rencananya akan ditandatangani bersama oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal PDASHL, Hoedoyo Oerip, dan sejumlah direktur utama BUMN, dan perusahaan swasta, bertempat di Persemaian Permanen Huta Ginjang, Muara, Tapanuli Utara, Kamis (27/6/2019).

Rencananya, penandatanganan ini akan disaksikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Kacang Macadamia adalah genus dari delapan spesies tumbuhan dari familia Proteaceae yang awalnya banyak tersebar di bagian timur Australia dan Pulau Sulawesi.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal PDASHL Hoedoyo Oerip akan mendatangani kerja sama dengan sejumlah direktur utama BUMN guna mengembangkan tanaman kacang Macadamia. Foto : Istimewa
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal PDASHL Hoedoyo Oerip akan mendatangani kerja sama dengan sejumlah direktur utama BUMN guna mengembangkan tanaman kacang Macadamia. Foto : Istimewa

Namun belakangan sudah tumbuh banyak di Pulau Jawa dan sejumlah tempat di Pulau Sumatera.

Kacang Macadamia dinilai cukup potensial sebagai tanaman penghijauan.

Pohonnya berukuran enam sampai 40 meter, daunnya memiliki panjang enam hingga 30 cm dan lebar dua sampai 13 cm, bunga 10 hingga 15 mm, serta berwarna putih sampai ungu.

Ukuran bunganya sangat bervariasi dan dalam buahnya ada satu atau dua biji kacang.

Sejarah Macadamia

Kacang Macadamia ada yang bisa dimakan mentah, seperti Macadamia integrifolia dan Macadamia tetraphylla.

Ada juga kacanga Macadamia beracun seperti Macadamia hildebrandii dan Macadamia ternifolia yang mengandung glikosida sianogen.

Harga kacang Macadamia relatif tinggi bisa dalam kisaran Rp60 ribu hingga Rp100 ribu per kilo.

Jenis kacang ini telah menjadi konsumsi utama di sebagian daerah serta tak beda dengan jenis kacang lainnya.

Kacang macadamia yang berasal dari Australia ini pertama kali diperkenalkan oleh suku Aborigin kepada orang Inggris pada akhir abad 19.

Waktu itu ada banyak orang Inggris yang datang ke Australia untuk membangun koloni baru.

Kedatangan mereka disambut baik oleh warga setempat.

Bahkan pada saat jamuan makan, orang Inggris diberikan kacang Macadamia.

Saat memakan kacang tersebut, orang Inggris pun sangat menyukai kelezatan rasa kacang Macadamia. (*)