PT AP I Siap Investasi Rp70 Triliun Guna Tingkatkan Kapasitas Bandara

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi memiliki rencana strategis yakni mengembangkan kapasitas 13 bandar udara yang mereka kelola saat ini untuk lima tahun ke depan. Foto : Dodi/KAGAMA
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi memiliki rencana strategis yakni mengembangkan kapasitas 13 bandar udara yang mereka kelola saat ini untuk lima tahun ke depan. Foto : Dodi/KAGAMA

TROPIS.CO, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki rencana strategis yakni mengembangkan kapasitas 13 bandar udara yang mereka kelola saat ini. Rencananya, lewat pengembangan kapasitas di 13 bandara yang ada maka diharapkan jumlah rata-rata penumpang yang dilayani dari semula 79 juta per tahun bisa meningkat menjadi 140 juta penumpang setahun dalam lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PT AP I Faik Fakmi kepada tropis.co di kantornya, di Jakarta, belum lama ini.

Rencana investasinya terbilang besar. Di tahun 2018, PT AP I sudah mengeluarkan dana Rp18 triliun untuk peningkatan kapasitas 13 bandara yang mereka kelola.

Namun, itu belum cukup, guna meningkatkan kapasitas pelayanan penumpang dari rata-rata 79 juta menjadi 140 juta orang setahun dalam lima tahun ke depan, maka AP I siap menggelontorkan dana investasi sebesar Rp70 triliun.

“Kami tidak akan menggunakan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).”

“PT AP I bakal menggunakan investasi dengan kemampuan sendiri, yakni dari penerbitan obligasi.”

“Selain itu, strategic partner atau investor juga menjadi salah satu opsi guna menggalang dana,” ungkap Faik.

Selain peningkatan kapasitas, dia pun ingin menaikkan kualitas seluruh bandara yang dikelola PT AP I.

“Saya mau mengembangkan bandara yang lebih melayani (services airport).”

“Maksudnya, bandara mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada para pengguna jasa, sehingga ketika datang ke tiap bandara, mereka memiliki pengalaman yang berbeda,” ujarnya.

Selain meningkatkan kapasitas bandara, dia pun akan memberikan sentuhan pelayanan di tiap bandara yang dikelola AP I.

“Guna menjamin pelayanan di bandara kami jadi lebih baik maka bakal didukung dengan sistem teknik informatika dan digitalisasi yang terintegrasi serta mutakhir.”

“Banyak hal-hal baru atau perubahan yang dilakukan AP I dalam lima tahun ke depan,” ungkap Faik optimistis. (jos)