Penggunaan Biodiesel Dongkrak Penjualan CPO Riau

Harga CPO Riau untuk umur 10-20 tahun seminggu ke depan naik juga dipicu oleh kebijakan pemerintah Indonesia yang akan membebaskan sementara pungutan ekspor CPO dan turunannya. Foto : Jos/tropis.co
Harga CPO Riau untuk umur 10-20 tahun seminggu ke depan naik juga dipicu oleh kebijakan pemerintah Indonesia yang akan membebaskan sementara pungutan ekspor CPO dan turunannya. Foto : Jos/tropis.co

TROPIS.CO, PEKANBARU – Implementasi penggunaan biodiesel sebesar 20 persen (B20) yang berlaku sejak September 2018 mendongkrak peningkatan penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di dalam negeri.

“Berdasarkan data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut permintaan CPO untuk biodiesel naik dari 400 ribu ton pada September menjadi 519 ribu ton per Oktober 2018,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC. Erna PUtra, di Pekanbaru, Rabu (6/12/2018).

Menurut Ferry, harga CPO Riau untuk umur 10-20 tahun seminggu ke depan naik juga dipicu oleh kebijakan pemerintah Indonesia yang akan membebaskan sementara pungutan ekspor CPO dan turunannya.

Kebijakan pemerintah tersebut terbukti telah menjadi sentimen positif dan berhasil menaikkan harga jual CPO serta meningkatkan volume ekspor.

“Harga TBS CPO Riau penetapan periode 5-11 Desember 2018 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah kenaikan terbesar adalah pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp63,08/Kg atau mencapai 5,44 persen dari harga minggu lalu yang tercatat sebesar Rp1.159,44/kg,” tutur Ferry.

Harga TBS periode saat ini, untuk kelompok umur 10-20 tahun menjadi Rp1.222,52/kg dan kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal yakni naiknya harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan sumber data, terutama harga CPO.

Ia mengatakan bahwa untuk harga jual CPO, dari PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp303,69/kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp220/kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp365,45/kg dan dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp291,28/kg.

Harga TBS CPO Riau dari PT Musim Mas mengalami kenaikan sebesar Rp200/kg dari harga minggu lalu.

Sementara untuk harga jual kernel dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp227,27/kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp215/kg dari harga minggu lalu.

Ia menyebutkan, harga TBS CPO Riau untuk umur tiga tahun tercatat sebesar Rp909,78/kg, untuk umur empat tahun Rp982,32/kg, umur lima tahun Rp1.070,20/kg, umur enam tahun Rp1.095,40/kg, umur tujuh tahun Rp1.137,93/kg, umur delapan tahun Rp1.168,89/kg, dan umur sembilan tahun Rp1.195,36/kg.

Selain itu harga TBS CPO Riau untuk umur 10-20 tahun tercatat Rp1.222,52/kg, untuk umur 21 tahun Rp1.172,40/kg, untuk umur 22 tahun Rp1.166,73/kg, umur 23 tahun Rp1.162/kg, umur 24 tahun Rp1.114,73/kg, dan umur 25 tahun Rp1.088,73/kg.

Indeks Kernel tercatat 83,83 persen, harga CPO Rp5.639,27/kg, harga kernel Rp 4.058,80/kg. (*)