OCC Bali Akan Diikuti 1.900 Delegasi

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) bersiap memimpin rapat terbatas terkait persiapan Our Ocean Conference (OOC) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018). Foto : Antara
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) bersiap memimpin rapat terbatas terkait persiapan Our Ocean Conference (OOC) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10/2018). Foto : Antara

TROPIS.CO, BOGOR – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan bahwa acara Our Ocean Conference (OOC) di Bali pada 29-30 Oktober 2018 akan diikuti 1.900 delegasi.

“Ada enam kepala negara atau Presiden, satu Wakil Presiden, 36 menteri yang sudah confirm,” kata Susi usai mengikuti Rapat Terbatas persiapan Our Ocean Conference (OOC) 2018 di Istana Bogor, Senin (22/10/2018).

Menurutnya, OCC ini juga diikuti oleh 200 civil society, serta ada banyak organisasi kemasyarakatan lainnya.

Menteri Susi yakin penyelenggaraan OCC ini akan sukses karena Indonesia sudah memiliki pengalaman menyelenggarakan IMF-World Bank di Bali beberapa waktu lalu.

Ia pun mengungkapkan bahwa OCC ke-5 ini akan memprioritaskan beberapa isu, di antaranya area konservasi laut, komitmen mencegah polusi laut dari sampah plastik, perikanan berkelanjutan, hingga pergantian iklim.

Menteri Susi berharap pelaksanaan OCC 2018 ini akan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di bidang kelautan internasional.

“Indonesia yang akan menjadi poros maritim harus menunjukkan kepemimpinan di bidang kelautan internasional,” tuturnya.

Selain itu, dia menilai, penyelenggaaraan OCC ini juga akan memberikan keuntungan yang positif terhadap kebijakan-bejakan kelautan internasional.

Dalam Rapat Terbatas, Presiden Joko Widodo meminta laporan secara detail terkait penyelenggaraan OCC 2018 yang sudah mepet pelaksanaannya.

Presiden berharap pelaksanaan OCC 2018 ini bisa membuktikan Indonesia sebagai negara besar setelah berhasil menyelenggarakan acara-acara kelas dunia.

“Ini adalah kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia dalam menyelenggarakan acara kelas dunia,” ujar Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Terbatas persiapan Our Ocean Conference 2018 (OOC) di Istana Bogor.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa penyelenggaraan OCC di Bali yang akan dilaksanakan pada 29-30 Oktober 2018 ini untuk membangun sebuah kepercayaan dari dunia internasional yang terus harus dijaga.

Sementara Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa persiapan OCC 2018 ini sudah mencapai 95 persen, namun dia mengakui masih ada banyak yang harus diperbaiki.

Dalam Rapat Terbatas persiapan OCC 2018 ini dihadiri beberapa menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menkominfo Rudiantara, Menkes Nilla Moeloek, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan. (*)