Pemerintah Pusat Bangun Irigasi di Oesao

Selain bendungan, pembangunan saluran irigasi Bendungan Rakmano juga digarap sepanjang 20 kilometer. Foto : Baca
Selain bendungan, pembangunan saluran irigasi Bendungan Rakmano juga digarap sepanjang 20 kilometer. Foto : Baca

TROPIS.CO, KUPANG – Pemerintah pusat membangun saluran irigasi sepanjang 20 kilometer untuk optimalisasi pemanfaatan lahan persawahan Oesao, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengalami gagal tanam pada musim kemarau.

Pejabat Sekda Kabupaten Kupang, Maclon Joni Nomseo, kepada pers di Oelamasi, NTT, Jumat (5/10/2018), mengatakan, ribuan haktare lahan persawahan Oesao tidak dimanfaatkan pada musim kemarau karena ketiadaan air untuk lahan persawahan seluas 1.500 hektare itu.

“Pemerintah pusat sedang membangun saluran irigasi menuju kawasan persawahan Oesao sepanjang 20 kilometer.”

“Saluran irigasi itu memanfaatkan air yang bersumber dari Bendungan Raknamo,” kata Maclon.

Ia mengatakan, selain untuk persawahan Oesao, air Bendungan Raknamo juga untuk mengairi persawahan Nunkurus, Naibonat, Pukdale, serta kawasan persawahan di Manusak.

Menurutnya, air Bendungan Raknamo belum dimanfaatkan untuk mengairi kawasan persawahan karena debit air belum memadai.

“Volume air Bendungan Raknamo belum penuh karena dalam proses peresapan.”

“Diharapkan pada musim hujan nanti air di bendungan itu sudah penuh untuk mengairi kawasan persawahan Oesao,” kata Maclon.

Dia mengatakan, pemerintah Kabupaten Kupang telah memberi bantuan sumur bor untuk petani Oesao namun tidak mampu untuk menyedot air dalam jumlah besar karena debit air tanah pada kawasan itu terbatas sehingga hanya mampu mengairi areal pertanian yang luasnya terbatas.

“Pada musim kemarau petani hanya menanam jagung dan sayuran dalam lahan terbatas sesuai kapasitas air sumur bor yang ada,” pungkas Maclon.

Pemerintah Kabupaten Kupang optimistis dengan pembangunan saluran irigasi sepanjang 20 kilometer itu maka kawasan persawahan Oesao, Nunkurus, dan Naibonat dapat diolah pada musim kemarau. (*)