Keberhasilan Produksi Sukowati Harus Disertai Penemuan Cadangan Minyak Baru

Blok Sukowati menjadi ladang minyak produktif bagi Pertamina. Foto : Majalah Tambang
Blok Sukowati menjadi ladang minyak produktif bagi Pertamina. Foto : Majalah Tambang

TROPIS.CO, JAKARTA – Keberhasilan PT Pertamina EP membuat lapangan minyak Sukowati di Jawa Timur berproduksi hingga menembus 10.000 barel minyak per hari (BOPD) harus disertai dengan kemampuan menemukan cadangan minyak baru.

“Kami akan terus mencoba mencari sumber cadangan baru untuk menjaga kesinambungan dari lapangan-lapangan kami,” kata Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Menurut Nanang, Pertamina EP saat ini secara intensif melakukan kegiatan eksplorasi pencarian cadangan minyak baru, termasuk di wilayah Asset 4, yang juga membawahi area lapangan Sukowati.

Di wilayah Pertamina EP Asset 4, saat ini berlangsung pengeboran pencarian minyak, antara lain di sumur Wolai-01, sumur Morea, dan kegiatan Seismik 3D dan 2D di Kabupaten Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah.

“Kami sangat menyadari dengan tingkat produksi yang tinggi harus disertai dengan temuan cadangan yang potensial untuk beberapa waktu ke depan,” katanya.

Nanang bersyukur atas peningkatan produksi di lapangan Sukowati.

Dia juga memberi apresiasi kepada seluruh tim yang bisa memberikan sumbangan produksi untuk perusahaan dan negara hingga diatas target.

Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina EP, Chalid Said Salim, mengatakan produksi lapangan minyak Sukowati di Kebupaten Bojonegoro dan Tuban, per awal September ini mencapai 10.010 BOPD.

Pencapaian produksi itu cukup signifikan dibandingkan pada saat awal alihkelola Lapangan Sukowati dari PetroChina pada 20 Mei 2018 dengan rata-rata produksi sekitar 6.800 BOPD.

“Level produksi minyak tersebut melebihi target produksi Sukowati Field yang telah ditetapkan yaitu 6.214 BOPD,” ujarnya.

Menurut Chalid, pihaknya optimistis dan yakin bisa meningkatkan produksi di seluruh wilayah operasi anak perusahaan PT Pertamina (Persero) ini sehingga target 83.000 BOPD tahun ini bisa tercapai.

Agus Amperianto, PT Pertamina EP Asset 4 General Manager, menambahkan, peningkatan produksi Sukowati Field diperoleh antara lain dari aktivitas optimasi program sumuran, perbaikan sumur, perbaikan cement bonding, dan reaktifasi sumur-sumur yang masih berpotensi.

Pertamina EP Sukowati Field memiliki 27 sumur minyak dengan lima sumur di antaranya memiliki produksi terbesar.

“Dengan tambahan produksi dari Sukowati Field tersebut juga semakin menambah total produksi PT Pertamina EP Asset 4 hingga 17.203 BOPD atau sekitar 123 persen dari target produksi 2018 sebesar 14.032 BOPD,” jelas Agus. (*)