KLHK Giat Kampanyekan Pencegahan Karhutla

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) aktif ajak masyarakat terlibat mengatasi karhutla. Foto : Kementerian LHK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) aktif ajak masyarakat terlibat mengatasi karhutla. Foto : Kementerian LHK

TROPIS.CO, KONAWE SELATAN – Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus serta giat digalakkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui berbagai aksi lapangan.

Kali ini KLHK mengajak masyarakat mencegah karhutla melalui kampanye pencegahan karhutla, yang dilaksanakan di lapangan Desa Telutu Jaya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (25/8/2018).

Kampanye pencegahan karhutla yang dilaksanakan oleh Manggala Agni Daops Tinanggea-BPPIKHL Wilayah Sulawesi bersama Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, pemerintah daerah serta para pihak lainnya dengan mengusung tema “Stop Karhutla”.

Kampanye melibatkan seluruh elemen terkait, seperti Wakil Bupati Konawe Selatan, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Wakil Kapolres Konawe Selatan dan Bombana, Koramil dan Polsek Setempat, Camat, Kepala Desa, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, organisasi kepemudaan dan pelajar, serta diikuti oleh ratusan masyarakat sekitar turut memadati lapangan.

Sementara dari KLHK diwakili Kasubdit Pencegahan Karhutla, Direktorat Pengendalian Karhutla.

Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan kampanye yang juga dirangkai dengan berbagai acara seperti jalan santai, sajian kuliner tradisional, donor darah, pembagian pupuk kompos dan bibit, serta games dan lomba rakyat.

Dalam kampanye ini disampaikan pesan-pesan khusus dari para narasumber yang hadir, antara lain Wakil Bupati Konawe Selatan, Kepala Sub Direktorat Pencegahan Karhutla, Wakapolres Konawe Selatan, serta Kepala Balai Taman Nasional Rawa Opa Watumohai.

Kampanye pencegahan karhutla yang dilaksanakan oleh Manggala Agni Daops Tinanggea-BPPIKHL Wilayah Sulawesi bersama Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK. Foto : Kementerian LHK
Kampanye pencegahan karhutla yang dilaksanakan oleh Manggala Agni Daops Tinanggea-BPPIKHL Wilayah Sulawesi bersama Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK. Foto : Kementerian LHK

Sebagaimana diketahui bahwa di wilayah Konawe Selatan dan Bombana merupakan kabupaten yang berbatasan dengan Taman Nasional Rawa Opa Watumohai.

Kawasan ini cukup rentan terjadi karhutla sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan.

Selain aksi kampanye dan sosialisasi, patroli pencegahan secara terpadu juga dilaksanakan oleh Manggala Agni Daops Tinanggea dan para pihak lainnya, seperti TNI, Polri, pemerintah daerah dan masyarakat.

Dalam penanganan karhutla, perlu sinergitas para pihak di tingkat tapak. Semua elemen dilibatkan dalam satu wadah Satuan Tugas Karhutla.

Dari Dinas Kehutanan ada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang melakukan juga upaya pengendalian karhutla terutama di kawasannya.

Kepala Sub Direktorat Pencegahan Karhutla KLHK, Sunarno, menyampaikan bahwa dalam upaya pencegahan karhutla, keterlibatan semua pihak sangat penting.

Kerjasama Pemerintah Daerah dan masyarakat di tingkat tapak menjadi kekuatan dalam pengendalian karhutla.

“Penegakan hukum pun menjadi langkah penting dalam penanganan karhutla. Kami berjanji akan menempuh langkah hukum jika karhutla masih terus terulang,” tutur Kapolres Konawe Selatan, Hamka Mappaita, dalam sambutannya.

Rangkaian acara kampanye pencegahan karhutla ini dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan personil Manggala Agni dan donor darah, serta lomba-lomba yang diikuti oleh masyarakat.

Masyarakat yang berasal dari wilayah Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, Kolaka Timur, dan Kendari pun mengikuti rangkaian acara kampanye ini hingga acara selesai.

Lewat kegiatan kampanye ini diharapkan terjadinya sinergi para pihak di tingkat tapak dan juga dengan masyarakat dapat terjalin baik.

Setiap pihak memiliki kesadaran untuk sama-sama menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran hutan dan lahan. (*)