KLHK Kembangkan Teknologi Pembukaan Lahan Tanpa Pembakaran

Pembukaan lahan tanpa membakar adalah salah satu upaya yang ramah lingkungan untuk mengurangi pemanasan global. Foto : Mongabay
Pembukaan lahan tanpa membakar adalah salah satu upaya yang ramah lingkungan untuk mengurangi pemanasan global. Foto : Mongabay

TROPIS.CO, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sedang mengembangkan teknologi tepat guna agar masyarakat tidak perlu membakar saat membuka lahan.

“Kami sedang melakukan studi dan pelatihan untuk pembukaan lahan tanpa bakar dan ini diperlukan teknologi, tentunya teknologi yang tepat guna sehingga rakyat tidak perlu membakar tapi cukup dengan menggunakan teknologi ini. Teknologi ini sedang kami kembangkan untuk itu,” kata Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Ruandha Agung Sugardiman di Jakarta, Jumat (17/8/2018).

Menurutnya, pembukaan lahan dengan melakukan pembakaran, apalagi dalam pada lahan luas, memiliki risiko terhadap kehidupan sekitar karena asap yang ditimbulkan serta berdampak pada perubahan iklim karena gas rumah kaca yang dihasilkan dari pembakaran itu.

Oleh sebab itu, pembukaan lahan tanpa membakar adalah salah satu upaya yang ramah lingkungan untuk mengurangi pemanasan global.

Selain itu, Ruandha mengatakan pihak kementerian juga melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya membakar hutan.

“Jadi kami lakukan sosialisasi ‘door to door’ (rumah ke rumah) sehingga rakyat akan sadar bahwa kebakaran hutan ini menjadikan bahaya tidak saja bagi daerah mereka masing-masing tapi juga bagi Indonesia pada umumnya,” ujarnya.

Melalui pendekatan sosialisasi dari rumah ke rumah, maka pihaknya juga dapat memberikan pembelajaran kepada rakyat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar. (*)