Kemenhub Dorong Pembangunan Bandara LCC

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menyatakan pemerintah membangun infrastruktur transportasi yang lebih ramah, sehingga bisa menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia. Foto : AirMagz
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menyatakan pemerintah membangun infrastruktur transportasi yang lebih ramah, sehingga bisa menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia. Foto : AirMagz

TROPIS.CO, TANGERANG – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mendorong para pengelola bandara udara di bawah BUMN untuk merealisasikan pembangunan terminal dan bandara khusus penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carirer (LCC).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan Presiden Joko Widodo menginstruksikan dalam rapat terbatas di Istana Bogor bahwa pemerintah harus mendukung untuk menciptakan infrastruktur transportasi yang lebih ramah, sehingga bisa menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia.

“Salah satunya, yaitu membangun bandara dan terminal khusus penerbangan berbiaya murah, seperti di negara-negara tetangga, yaitu Malaysia dan Singapura.”

“Dengan ini diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata karena akan lebih banyak penumpang yang datang sebab tiket pesawat akan lebih murah,” kata Agus dalam acara Coffee Morning dan Breakfast Meeting” di Tangerang, Selasa (24/7).

Ia menambahkan, salah satu penyebab tiket peasawat menjadi murah adalah karenakan pajak bandara yang dikenakan kepada penumpang atau Passenger Service Charge (PSC) akan lebih murah sebab terminalnya khusus LCC.

Namun dalam terminal atau bandara LCC, fasilitasnya tidak selengkap di terminal penerbangan layanan lengkap (full service), namun faktor keselamatan tetap tidak berbeda dan tidak ada toleransi.

“Tetap keamanan dan keselamatannya dijaga, jadi kemurahan-kemurahan ini bisa difokuskan ke arah pelayanan minimalis tapi tetap menjaga keselamatan dan LCC itu bisa berupa maskapai, terminal bahkan bandara,” kata Agus.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan pihak siap memgembangkan bandara atau terminal LCC yang diharapkan oleh pemerintah.

Selain Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, bandara Silangit dan Bandara Banyuwangi bakal dikonsepkan sebagai bandara LCC.

“Kami akan menjadikan Bandara Silangit, Siborong Borong dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi dengan konsep Low Cost Carrier (LCC) atau berbiaya murah,” ujarnya.

Menurut Awaluddin, upaya yang akan dilakukan AP II tersebut sebagai wujud mendukung peningkatan jumlah wisatawan untuk bisa mengunjungi tujuan wisata yang melalui dua bandara tersebut.

Dia menuturkan, terminal dengan konsep LCC ini akan memiliki fasilitas yang berbeda dengan terminal bandara yang dikelola AP II lainnya.

“Seperti terbatasnya fasilitas Food & Beverage dan sebagainya. Dengan begitu, AP II akan mengubah PSC di kedua bandara tersebut. Harga tiket yang akan dijual maskapai bisa lebih murah,” pungkasnya. (*)