Sulsel Berpotensi Jadi Destinasi Geopark Kelas Dunia

Geopark Maros gencar dipromosikan sebagai tujuan wisaata di wilayah Sulawesi Selatan. Foto : Travel Kompas
Geopark Maros gencar dipromosikan sebagai tujuan wisaata di wilayah Sulawesi Selatan. Foto : Travel Kompas

TROPIS.CO, JAKARTA – Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyatakan, Sulawesi Selatan (Sulsel) mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata Taman Bumi (Geopark) kelas dunia.

Tahap awal pemerintah akan membantu mengajukan prosoal geopark di Kabupaten Maros ke UNESCO agar ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).

“Tahun ini proposal Geopark Maros kita ajukan ke UNESCO. Kita harapkan tahun depan geopark nasional ini akan menjadi UGG atau Geopark kelas dunia,” katanya pada peluncuran Calender of Event Sulawesi Selatan 2018 di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, belum lama ini.

Ia menambahkan bahwa Indonesia saat ini mempunyai empat geopark UGG yakni; Ciletuh, Gunung Sewu, Gunung Batur, dan Gunung Rinjani dan tujuh geopark nasional Kaldera Toba, Merangin, Belitong, Bojonegoro, Tambora, Maros Pangkep, dan Raja Ampat.

Sedangkan potensi sekitar 80 geopark, sebagian besar berada di wilayah Sulsel. Dengan dijadikan Gopark Maros sebagai UGG, diharapkan akan memicu geopark di tempat lainnya.

Arief mengatakan bahwa pengelolaan destinasi geopark relatif mudah karena melibatkan masyarakat setempat, begitu pula dalam mempromosikan karena memiliki banyak atraksi yang menarik wisatawan.

Ia memberi perbandingan, Geopark Sewu Pacitan hingga Geopark Gunung Kidul Yogyakarta setiap tahun dikunjungi tidak kurang dari 4 juta wisatawan.

“Begitu pula Geopark Super Volcano Toba setelah gencar kita promosikan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang kesana naik 300% dan PAD di Kabupaten Samosir naik hingga 82% begitu juga PAD Simalungun naik 90%,” katanya.

Acuan Tiongkok

Arief juga mengatakan dalam mengembangkan destinasi geopark kelas dunia, Indonesia juga mengambil acuan dengan geopark Tiongkok yang kini mempunyai 140 geopark nasional, 37 geopark di antaranya sudah menjadi destinasi geopark kelas dunia atau UGG.

“Dari 37 geopark UGG ini, pariwisata China setiap tahun mendapat pemasukan sekitar Rp100 triliun. Kita ingin mencontoh China dalam mengembangkan destinasi UGG,” pungkas Arief. (*)