Pertamina Sesuaikan Pasokan BBM dengan Penambahan Jalan Tol

Menjelang bulan puasa dan lebaran pertamina menyesuaikan pasokan untuk mempelancar pemudik lebaran

 

 

 

 

 

 

  • Pertamina Sesuaikan Pasokan BBM dengan Penambahan Jalan Tol

TROPIS.CO-JAKARYA- PT Pertamina (Persero) secara dini menyesuaikan permintaan bahan bakar minyak (BBM) pada saat arus mudik dan arus balik lebaran 2018. Pasalnya, di jalur trans Jawa ada penambahan jalan tol baru, khususnya dari arah Jakarta hingga Surabaya, sudah tersambung. Penyesuaian pasokan juga berlaku di Sulawesi dan Sumatera.
Pelaksana Tugas (Plt). Direktur Utama Pertamina Nicke Widiawati menyebutkan, penyesuaian dini dilakukan mengingat jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di jalur trans Jawa belum terlalu banyak. Saat ini baru berjumlah 25 SPBU, yang lainnya baru dibangun demikianpun rest arenya.
Terkait itu, Pertamina akan menyiapkan mobile dispenser sebanyak 35 unit dan juga kios-kios Pertamax serta kemasan-kemasan yang bisa dikirim menggunakan motor. Nanti akan disiapkan 200 motor, meningkat dari tahun lalu yang hanya 20 motor. Masyarakat tinggal telephon bila kehabisan bahan bakar sebelum mencapai SPBU.
Dengan adanya tambahan mobile dispenser,kios hingga motor untuk melengkali SPBU yang 25 unit tadi maka totalnya menjadi 80 SPBU, sehingga perbandingannya menjadi 1 berbanding 10, caranya dengan menggunakan gunakan SPBU, mobile dispenser, kios hingga motor,”ungkap Nicke di Jakarta pada Senin (7/5).
Nicke melanjutkan bahwa pihaknya bersama lembaga terkait telah membentuk satuan tugas (Satgas) untuk menanangi pasokan BBM selama libur lebaran tahun ini. Satgas akan bekerja dari H-15 dan H+15 lebaran dan secara efektif mulai bekerja Selasa (8/5).
Pertamina bekerja sama dengan PT. Jasa Marga (Persero), Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memetakan kebutuhan-kebutuhan BBM-nya. Selain tol juga bagi non tol.
Adapun untuk pasokan, hari ini pasokan premium beserta BBM jenis lainnya bertahan untuk 28 hari. “Kami memprediksi adanya peningkatan pemudik sekitar 11-13 persen, untuk itu kita tingkatkan pasokan hingga 15 persen, demikian juga untuk udara dan laut, Avtur mulai minggu ini kita naikan pasokan, karena kita selalau antisipasi seminggu sebelum puasa,”kata Nicke.
Tidak Khawatir
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta masyarakat untuk tidak khawatir atas ketersediaan BBM dalam mengantisipasi lonjakan konsumsi selama bulan Ramadhan. “Kalau BBM secara keseluruhan untuk pasokan bulan Ramadhan hingga Idul Fitri, saya kira tidak ada masalah,” ungkapnya.
Target Pemerintah melalui Kementerian ESDM adalah memastikan kantong-kantong BBM yang menjadi pusat keramaian masyarakat tetap aman untuk dikonsumsi. “Seperti tahun lalu, tempat pariwisata dan jalur mudik itu yang penting,” tegas Jonan.
Jaminan ketersediaan BBM ini bakal berlaku untuk semua jenis, mulai dari Solar hingga Pertamax. “Premium juga dong,” kata Jonan. Guna memastikan persiapan tersebut, Jonan menginstruksikan kepada Pertamina dan semua pihak terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut.
Jonan pun akan melakukan pantauan langsung seminggu memasuki bulan Ramadhan serta memastikan penyelesaiaan kesiapan pasokan BBM jelang memasuki bulan Ramadhan. “Saya kira minggu depan udah selesai (kesiapannya),”tutup Jonan.