Peserta KBN Tanam Ribuan Mangrove di Parigi

Kegiatan menanam mangrove itu merupakan agenda hari kelima KBN IX yang digelar di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Foto : Sulteng Terkini
Kegiatan menanam mangrove itu merupakan agenda hari kelima KBN IX yang digelar di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Foto : Sulteng Terkini

TROPIS.CO, PARIGI – Peserta Kemah Budaya Nasional (KBN) IX menanam ribuan bibit pohon mangrove atau bakau di Pantai Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Jumat (21/9/2018).

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai dan sejumlah relawan mangrove daerah itu ikut turun ke pantai menanam pohon bakau.

Sebelum turun menanam, para peserta terlebih dahulu dibekali pemahaman mengenai manfaat dan cara menanam magrove yang tepat oleh Hamzah Tjakunu, salah satu aktivis lingkungan yang selama ini konsen melestarikan mangrove di Kabupaten Parigi Moutong.

Kegiatan menanam mangrove itu merupakan agenda hari kelima KBN IX yang digelar di Kabupaten Parigi Moutong sejak Senin (17/9/2018).

Alda Erlina, salah satu peserta KBN dari Provinsi Sulawesi Barat, mengaku senang bisa berkontribusi dalam pelestarian mangrove di Kabupaten Parigi Moutong.

Apalagi ia dan teman-temannya bisa memperoleh pengetahuan bagaimana membudidayakan tanaman mangrove, mulai dari cara menanam hingga pelestariannya.

“Insha Allah setelah kembali dari acara KBN ini, saya dan teman akan mengampanyekan pelestarian mangrove di daerah kami,” ujar Alda, pramuka penegak putri di sela-sela kegiatan itu.

“Dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini, kami jadi tahu apa manfaat mangrove bagi masyarakat terutama bagi para nelayan,” ujar salah satu peserta KBN dari Provinsi Bali.

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai berharap bibit mangrove yang ditanam bisa tumbuh dengan baik sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.

“Semoga gerakan menanam mangrove ini bisa dilakukan terus menerus, sehingga dampaknya bisa dirasakan dikemudian hari, terutama bagi anak cucu kita kelak,” pungkas Badrun sebelum turun menanam mangrove. (*)