Pertamina Mulai Pengembangan Lapangan Migas Baru

PHE ONWJ memulai proyek senilai US$85,4 juta ini mencakup pembuatan anjungan baru YYA. Foto : Catatan Aira
PHE ONWJ memulai proyek senilai US$85,4 juta ini mencakup pembuatan anjungan baru YYA. Foto : Catatan Aira

TROPIS.CO, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) memulai tahap pengembangan pabrikasi anjungan lepas pantai YYA di Lapangan YY (lapangan migas baru) Handil, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

”Setelah dievaluasi, temuan cadangan migas di sumur eksplorasi YYA-4 cukup menarik untuk dikembangkan,” ujar General Manager PHE ONWJ Siswantoro M. Prasodjo di Jakarta, Rabu (20/9/2018).

Pengembangan Lapangan YY merupakan tindak lanjut keberhasilan penemuan cadangan migas dari aktivitas pemboran sumur eksplorasi YYA-4 pada tahun 2011.

Lapangan YY terletak sekitar 90 kilometer dari Jakarta di lepas pantai utara Jawa Barat.

Produksi dari lapangan YY diharapkan dapat mulai dialirkan pada akhhir tahun 2019 dengan potensi produksi minyak dan gas bumi rata-rata harian sebesar 3.750 barel per hari (BPH) pada dan 20 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Proyek senilai US$85,4 juta ini mencakup pembuatan anjungan baru YYA, membangun pipa penyalur bawah laut 12 sepanjang 13,5 kilometer, dan modifikasi anjungan yang telah ada di anjungan KLB dan KLA.

PHE ONWJ merupakan salah satu penghasil minyak dan gas bumi terbesar di Indonesia.

Hingga Agustus 2018, produksi minyak dan gas bumi PHE ONWJ sekitar 30 ribu barel per hari dan 106,4 MMSCFD.

Telah mulai berproduksi sejak 1971, PHE ONWJ memainkan peran penting dalam memutar roda perekonomian nasional.

Seluruh produksi minyak dan gas bumi PHE ONWJ dialirkan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.

“Pengembangan Lapangan YY merupakan langkah strategis untuk mengamankan pasokan energi negeri,” ujar Siswantoro. (*)