KPBN Selenggarakan Teh Taster Forum.

KPBN Selenggarakan Forum Diskusi Teh Taster.

TROPIS.CO- JAKARTA -Sebanyak 40 teh taster dari semua pabrik tea perusahaan perkebunan negara sejak Kamis hingga Sabtu berkumpul di Jakarta, dalam forum diskusi membangun persamaan persepsi dalam penilaian kualitas teh produksi PT Perkebunan Nusantara.

Forum diskusi yang dibuka Direktur Holding PTP Nusantara, Nur Hidayat dan dihadiri semua direksi PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara itu, diharapkan mampu menghasilkan suatu rumusan standar yang sama dalam penilaian kualitas teh hasil produksi PTP Nusantara.

Selama ini memang diakui di kalangan teh taster ini masih dirasakan adanya perbedaan dalam menilai kualitas dari masing masing pabrik, walau memang tidak signifikan.

Namun demikian, kondisi itu tetap.harus menjadi perhatian serius sehingga kualitas tea yang diproduksi 23 pabrik PTP Nusantara memiliki standar yang sama.

Belakangan ini tingkat persaingan merebut pasar dirasakan sangat ketat.Tidak hanya pasar ekspor tapi juga di pasar domestik.

” Agar pasar tea kita tetap terjaga dan meningkat berbagai langkah perbaikan kualitas termasuk persepsi kalangan tea tasternya terus kita tingkatkan,”kata Dadang Juanda, Manager Teh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara.

Belakangan ini sangat dirasakan persaingan merebut pasar teh sangat ketat. Tidak hanya pasar ekspor tapi juga pasar domestik dengan masuknya teh asal Vietnam dan negara produsen teh lain.

Di pasar domestik, pemasaran teh masih sangat terbuka lebar karena masih rendahnya konsumsi teh masyarakat Indonesia. .” Pada saat konsumsi teh perkapita masyarakat Indonesia baru sekitar 350 gram,” kata Dadang.

Sementara di kebanyakan negara, sudah ada yang di atas 1 kg. Karena itu, keberadaan forum teh taster ini nantinya diharapkan mampu memberikan pengaruh besar dalam peningkatan konsumsi teh di dalam negeri.

Kata Dadang diskusi di kalangan teh taster ini akan terus dilakukan. Dan inipun sebagai sapah satu program pengkaderan teh taster, mengingat teh taster yang kini ada, mereka ada yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi teh taster.

Sebagian besar peserta diskusi forum teh taster ini kalanngan teh taster senior yang sudah menjadi teh taster selama 20 hingga 30 tahun. Dalam diskusi itu para teh taster di koordinir ole Dudiek Polli sebagai ketua tim.

Forum diskusi teh taster ini, bukan program baru, dan sudah dilakukan sejak puluhan tahun nan silam. Namun dalam 10 tahun terakhir ini vakum dan baru dimulai lagi awal Mei ini, “Kita program ini untuk terus berlanjut, ujar Dadang Juanda lagi.