Kementan Distribusikan 10 Juta Benih Perkebunan

Pemerintah telah melakukan berbagai regulasi terkait revitalisasi dan kebangkitan rempah nasional dengan memproduksi benih komoditas perkebunan yang unggul dan bersertifikat untuk didistribusikan kepada petani Indonesia secara gratis. Foto : Kementan
Pemerintah telah melakukan berbagai regulasi terkait revitalisasi dan kebangkitan rempah nasional dengan memproduksi benih komoditas perkebunan yang unggul dan bersertifikat untuk didistribusikan kepada petani Indonesia secara gratis. Foto : Kementan

TROPIS.CO, SUKABUMI – Kementerian Pertanian (Kementan) mendistribusikan 10 juta benih unggul perkebunan seperti kakao, karet, kopi, cengkih, kelapa, dan lain-lain ke berbebagai daerah di Indonesia dari Pulau Sumatera hingga Papua.

“Indonesia merupakan negara perkebunan dan pertanian, pembagian 10 juta benih unggul perkebunan kepada masyarakat ini untuk mendorong kebangkitan kejayaan rempah-rempah Indonesia,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan Muhamad Syakir di Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Sukabumi, Senin (24/9/2018).

Menurutnya, pembagian benih unggul itu merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pendapatan petani dan mengembalikan kejayaan dunia perkebunan Indonesia.

Benih yang diberikan kepada petani ini sudah tersertifikasi sehingga mempunyai kelebihan seperti cepat tumbuh, berbuah, tahan hama dan lain-lain.

Bahkan, penyerahan bantuan benih gratis untuk petani perkebunan ini disambut baik oleh kepala daerah baik bupati maupun wali kota dari berbagai daerah yang ditandai dengan sengaja datang ke Sukabumi untuk menerima bantuan tersebut.

Produk perkebunan dari Indonesia sangat diminati oleh berbagai negara sehingga setiap tahunnya nilai ekspor dari sektor pertanian selalu meningkat, sehingga bia menjadi sumber devisa negara dan tentunya tujuan akhirnya untuk meningkatkan taraf ekonomi petani.

Selain itu, nilai ekspor dari sektor pertanian saat ini menjadi yang terbesar kedua setelah industri.

Peluang ini harus ditangkap atau dimanfaatkan agar permintaan pasar lokal dan internasional selalu terpenuhi.

“Peningkatan produksi dan kualias benih merupakan salah satu progam Nawacita Presiden Joko Widodo yang dijawab nyata oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman,” ucap Syakir.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai regulasi terkait revitalisasi dan kebangkitan rempah nasional dengan memproduksi benih komoditas perkebunan yang unggul dan bersertifikat untuk didistribusikan kepada petani Indonesia secara gratis.

“Persediaan benih unggul ini terus diproduksi seiring meningkatnya permintaan dari petani.”

“Hingga kini kami sudah memproduksi 18 juta lebih benih unggul dari berbagai jenis komoditas perkebunan seperti cengkih, sawit, kakao, lada, kelapa, kopi, karet, tebu dan lain-lain,” pungkas Syakir. (*)