Kanya Laksmi Sidharta.

sosok Kanya Laksmi Sidharta

TROPIS.CO – JAKARTA. Kepengurusan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Sabtu ini direncanakan dilantik. Sosok kepengurusan tidak banyak berubah, kecuali jabatan, banyak yang pindah posisi.
Sebut saja misalnya Kanya Laksmi Sidharta, sebelumnya bendahara umum , dalam kepengurusan priode 2018 – 2023 diberi tanggungjawab sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen). Dalam priode sebelumnya, jabatan Sekjen dipegang Togar Sitanggang.
Laksmi memang bukan wanita baru di lingkungan kepengurusan Gapki. Alumni jurusan akutansi Universitas Indonesia ini sudah aktiv sejak kepengurusan Gapki 2012 -2015. Kala itu, dia Ketua Kompartemen Iuran Anggota. Baru kemudian, 2015- 2018 sebagai Bendahara Umum.
Banyak alasan mengapa anggota memilih sebagai Sekjen. “Dia orangnya supple dan sangat mudah bergaul, kemampuan berkomunikasi sangat baik,” kata Timbas Ginting, Sekretaris Gapki DPD Sumatera Utara.
Dan memang, disaat kebanyakan masyarakat dunia tengah serius menguncingkan isu isu lingkungan, dan industri sawit yang kini kena “getahnya” dituding sebagai salah satu penyebab maraknya isu lingkungan, sosok Kanya Laksmi Sidharta, dimata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, adalah sangat tepat.
Pengurus organisasi yang sifat mendunia, seperti GAPKI, memang dibutuhkan sosok luwes, supple dan berwawasan luas dan jaringan baik. “ Saya pikir sosok Laksmi cukup ideal menjabat Sekjen,”canda Enggar saat Munas Gapki.
Laksmi mengenal dunia sawit mungkin berawal saat bergabung dengan kelompok usaha Bakrie. Dan semakin tahu ketika diberikan tanggungjawab oleh Manajemen PT Bakrie Sumatera Plantations sebagai VP Commercial Divisian Head Oleochmical Strategic. Kemudian lebih dalam lagi, tatkala Bakrie mulai mengoperasikan pabrik oleokimia eks Flora Sawita dan Domba Mas pada 2011. “Itu dulu, sekarang saya sudah tidak di Bakrie lagi,”ujarnya.